Tim Yasmi, yang juga memiliki Program Wakaf Al-Qur’an, melanjutkan misinya dengan menyalurkan Al-Qur’an kepada santri penghafal Al-Qur’an di pondok pesantren Tapos Babakan. Saat kunjungan, Tim Yasmi menyadari bahwa banyak Al-Qur’an yang digunakan oleh para santri sudah dalam kondisi rusak. Oleh karena itu, mereka menyalurkan Al-Qur’an baru yang diterima dari para donatur sebagai amanah.
Selain mendukung kebutuhan pokok para santri, terutama penghafal Al-Qur’an, Yasmi juga berkomitmen untuk menebarkan Al-Qur’an sebagai bagian dari programnya. Mengingat, berdasarkan data, 87,2% umat Muslim di Indonesia, 65% di antaranya tidak dapat membaca Al-Qur’an dengan baik. Oleh karena itu, Yasmi berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam mencetak hafidz-hafidz Al-Qur’an di Indonesia.
Kami mengucapkan Jazakumullah Khairan Katsiran kepada para dermawan dan orang-orang baik yang telah menitipkan rezekinya untuk mensupport para santri Tahfidzul Qur’an. Besar harapan kami, program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang luas, karena mendukung Al-Qur’an adalah bagian dari amal yang mulia.
